Ini Dia Jenis-Jenis Pembangkit listrik yang Ada di Indonesia, Apa saja?

Adam Malik
7 min readMay 30, 2021

--

Ilustrasi Pembangkit Listrik. Foto:Ist

Pasti dari kita masih banyak banget nih yang penasaran sebenarnya lampu tuh bisa nyala gimana sih, kok mesin fotokopi bisa nyala ? yah jawabannya karena ada energi yang membuat lampu itu bisa menyala dan mesin itu bisa berkerja. Terus energi itu apa ? jawabannya adalah energi listrik atau tenaga listrik. seperti yang kita tahu bahwa di Indonesia sendiri, kita masih sangat bergantung pada listrik dalam kehidupan sehari-hari. “Terus kalo listriknya dipake setiap hari bakalan habis dong listriknya ?”, “kalo jawabannya engga kok bisa ga habis ? jawabannya adalah tergantung, hehehehe. jika kita hanya mengandalkan energi listrik dari sumber fosil, maka tentu suatu saat akan habis. namun, seperti yang kita tahu bahwa saat ini terdapat banyak sekali inovasi-inovasi baru yang muncul untuk mendapatkan energi listrik melalui sistem pembangkit listrik yang menghasilkan listrik setiap harinya. untuk itu dibutuhkan pembangkit listrik.

Pembangkit listrik sendiri merupakan bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik atau lebih sederhana bisa kita katakan bahwa pembangkit listrik adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan listrik dalam skala besar dengan menggunakan berbagai macam tenaga atau sumber energi.

sumber energi yang bisa kita gunakan untuk menghasilkan energi listrik sangat banyak macamnya. seperti yang kita tahu bahwa terdapat banyak sekali sumber untuk membangkitkan listrik yang mana sumber untuk menghasilkan listrik ini terbagi dibagi menjadi dua yaitu sumber terbarukan seperti tenaga angin ataupun matahari dan juga sumber yang tidak terbarukan, seperti sumber energi dari fosil. Di Indonesia sendiri sudah terdapat beberapa jenis pembangkit listrik. yuk telusuri lebih lanjut!

  1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) merupakan pebangkit listrik yang mana prinsip kerjanya yaitu mengubah energi surya (panas matahari) menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan fotovoltaik dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. PLTS tidak menggunakan generator dan prime mover untuk menghasilkan listrik melainkan dari reaksi foton pada sel surya.

disamping itu pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dinilai sangat layak untuk digunakan pada perumahan pada saat ini untuk menghasilkan listrik yang nantinyanya listrik yang dihasilkan itu pastinya akan digunakan untuk rumah itu sendiri. terdapat beberapa alasan tertentu juga mengapa pembangkit listrik tenaga surya sangat layak untuk digunakan di perumahan dan adapun alasannya adalah sebagai berikut :

a. ramah lingkungan

seperti yang kita ketahui bahwa Tenaga surya tidak menghasilkan gas rumah kaca, tidak mencemari air, atau bahkan bagian yang lain dari lingkungan. Lebih dari itu, tenaga surya juga terbilang tidak tergantung dengan energi yang lainnya. Tenaga ini hanya memerlukan sedikit air untuk bekerja sehingga itu menjadi alasan yang sangat penting mengapa anda harus menggunakan pembangkit listrik tenaga surya.

b. tidak ada kenaikan harga listrik

seperti yang kita ketahui bahwa harga listrik selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu sehingga kita tidak bisa menentukan atau membuat perhitungan dalam beberapa tahun kedepan berapa banyak uang kita akan habis dikarenakan bayar listrik. nah tentunya berbeda jika kita menggunakan pembangkit listrik tenaga surya ini karena jika kita menggunakan pembangkit listrik tenaga surya maka kita akan terhindar dari kenaikan harga dan mendapatkan energi dengan harga yang jauh lebih murah.

c. memakai sumber energi yang berlimpah dari matahari

seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa terdapat dua sumber yang bisa menghasilkan energi listrik yaitu sumber terbarukan seperti tenaga angin ataupun matahari dan juga sumber yang tidak terbarukan, seperti sumber energi dari fosil. maka apabila kita menggunakan energi dari hasil alam lainnya seperti batu-bara, gas alam, atau minyak bumi untuk menghasilkan listrik mungkin energi tersebut lama-kelamaan akan terbatas atau bahkan akan habis. Berbeda jika menggunakan tenaga surya yang memakai sumber energi berlimpah yang ada di bumi seperti matahari.

d. masa pakai yang sangat lama

pembangkit listrik tenaga surya bisa kita katakan sebagai investasi pembangkit listrik yang cukup menjanjikan. pembangkit listrik tenaga surya memiliki masa pakai energi kurang lebih hingga 20 tahun lamanya. sehingga dengan begitu kita sangat bisa menghemat baik materi maupun energi listrik itu sendiri dengan sangat efisien.

e. bisa ditempatkan pada laman kosong

pembangkit listrik tenaga surya ini bisa kita bangun asal terdapat lahan kosong. atap pada sebuah rumah sangat bisa digunakan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya. sehingga kita hanya perlu memanfaatkan lahan kosong yang ada disekitar kita untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya ini.

f. membuka lapangan pekerjaan baru

seperti yang kita ketahui bersama bahwa pastinya dibutuhkan tenaga kerja yang ahli di bidang ini untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya. dan pastinya dibutuhkan maintenance yang baik untuk sebuah pembangkit listrik tenaga surya itu sendiri sehingga akan terbuka peluang pekerjaan bagi orang-orang yang ahli dibidang ini. Dengan begitu, semakin banyak orang yang menggunakan pembangkit listrik tenaga surya, maka semakin banyak orang yang menginstall dan me-maintenance panel surya tersebut.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Pada tahun 2015 tenaga air menghasilkan 16.6% total listrik dunia dan 70% dari seluruh energi terbarukan dan diperkirakan akan naik 3.1% per tahun sampai 25 tahun kedepannya (Sumber : Wikipedia) sehingga membuat pembangkit listrik tenaga air sangat menjanjikan sebagai salah satu pembangkit listrik yang bisa menghasilkan energi listrik di masa depan nanti .

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah sebuah sistem pembangkit listrik yang mana mengandalkan energi kinetik dan energi potensial dari air untuk menghasilkan energi listrik. Sebagaimana kita ketahui bahwa aliran air akan selalu mengarah kebawah, prinsip inilah yang digunakan oleh pembangkit listrik tenaga air(PLTA).

Pembangkit listrik tenaga air atau disingkat PLTA ini memiliki ongkos listrik yang relatif rendah sehingga menjadikannya sumber yang sangat kompetitif untuk energi terbarukan.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

Bayu atau angin merupakan salah satu sumber energi yang masuk kedalam kategori sumber terbarukan yang juga bisa menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik Tenaga bayu atau angin ini mengonversikan energi bayu (angin) menjadi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin sebagai generator.

Prinsip kerja pembangkit listrik ini cukup sederhana. Energi angin yang memutar kincir diteruskan untuk memutar baling-baling pada generator di bagian belakang kincir angin sehingga menghasilkan energi listrik. lebih jelasnya pembangkit listrik tenaga bayu atau angin ini adalah energi angin memutar turbin angin, turbin angin kemudian akan berkerja berkebalikan dengan kipas. Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin. Generator nantinya akan mengubah energi gerak menjadi energi listrik karena medan elektromagnetik. Pada saat generator berputar maka terjadi perubahan fluks pada stator sehingga perubahan itu akan menghasilkan tegangan dan arus listrik ac yang kemudian listrik disimpan kedalam baterai.

4. Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTU)

pembangkit listrik tenaga uap harus melalui tahapan konversi sebelum mengkonversi energi pada PLTU yang mana berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu:

Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi. Lalu Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran. Barulah kemudian tahapan Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik.

Pembangkit listrik ini mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik dengan menggunakan bahan bakar berupa batu bara, Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang seporos dengan turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas atau kering.

5. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

Pembangkit listrik tenaga gas alam dinilai cenderung memiliki emisi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan PLTU batu bara. Pembangkit Listrik Tenaga Gas menggunakan gas alam yang merupakan bahan bakar fosil paling bersih saat ini dan memiliki nilai ekonomis paling baik. Nilai ekonomis tersebut didapatkan dari tingkat efisiensi dan tingkat fleksibilitasnya yang tinggi.

Pembangkit listrik tenaga gas atau gas power plant merupakan jenis pembangkit yang menggunakan udara panas untuk memutar turbin. Udara panas ini dihasilkan melalui pemanasan udara dengan menggunakan gas di dalam ruang bakar. Sumber energi berupa gas tersebut diklaim memiliki tekanan yang cukup kuat guna menggerakkan turbin yang kemudian diubah menjadi energi listrik yang besar pula.

6. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB)

Pembangkit listrik tenaga bumi (PLTP) adalah tenaga listrik yang dihasilkan dari gerak turbin yang digerakkan oleh panas bumi. Tenaga panas bumi dianggap sebagai sumber energi terbarukan karena ekstraksi panasnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan muatan panas bumi. Indonesia negara kita cukup beruntung karena dikaruniai sumber panas bumi yang berlimpah karena banyaknya gunung berapi di Indonesia. Dari pulau-pulau besar yang ada, hanya pulau kalimantan saja yang tidak mempunyai potensi panas Bumi.

prinsip pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) yaitu dengan memanfaatkan uap air, PLTPB mendapatkan uap air langsung dari perut bumi melalui sumur produksi. Uap air yang telah digunakan untuk memutar turbin akan diembunkan dengan menggunakan condenser. Air hasil pengembunan akan diinjeksikan ke perut bumi melalui sumur injeksi. Uap yang dihasilkan kemudian digunakan untuk memutar turbin yang dikopel dengan rotor generator. Sehingga generator dapat menghasilkan energi listrik. sederhananya, cara pemanfaatannya adalah dengan membuat sumur yang kedalamannya mencapai titik panas bumi, lalu panas tersebut dialirkan ke lokasi turbin untuk menggerakkan turbin.

7. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)

Pembangkit listrik tenaga diesel biasanya digunakan untuk mencukupi kebutuhan energi listrik dalam jumlah kecil. pembangkit listrik tenaga diesel adalah pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai prime mover (penggerak mula). Prime mover ini adalah peralatan yang berfungsi menghasilkan energi mekanis yang dibutuhkan untuk memutar rotor generator.

Nah itu dia beberapa macam pembangkit listrik yang ada di Indonesia. Namun masih banyak juga pembangkit listrik yang ada di dunia dan sedang dikembangkan di Indonesia.

Semoga Bermanfaat ….

13118010 - Adam Malik

Program Studi Teknik Elektro

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

--

--

Adam Malik
Adam Malik

Written by Adam Malik

0 Followers

Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Komputer Indonesia

No responses yet